Kuningan, 5 – 7 April 2023 - BPKN RI melaksanakan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan supermarket ritel modern. Dalam melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok, sekretariat didampingi oleh Bapak Dede Sutardi selaku Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan beserta tim. Monitoring harga dilakukan di 4 (empat) lokasi, yaitu: Pasar Baru Kabupaten Kuningan; Pasar Rakyat Kepuh Kabupaten Kuningan; Surya Toserba Jalaksana Kabupaten Kuningan; Toserba Yogya Kabupaten Kuningan. 

Pemantauan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran nyata yang terjadi di pasar terkait kenaikan/stabilitas harga, ketersediaan stok, kelancaran sistem distribusi bahan pokok penting sebelum dan selama bulan ramadhan serta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan memastikan harga tetap kondusif.

Dari hasil kunjungan pasar tersebut Pemerintah perlu meratakan distribusi “MINYAKITA” ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten Kuningan, karena saat ini konsumen telah banyak yang beralih mengonsumsi “MINYAKITA”. Pemerintah juga perlu memastikan pedagang di pasar mendapatkan “MINYAKITA” langsung dari distributor tingkat pertama, sehingga pedagang di pasar dapat menjual minyak sesuai HET. 

Pemerintah juga perlu memastikan tidak terjadi monopoli supply komoditi telur dan memastikan distribusi telur merata sesuai kebutuhan baik ke retail maupun ke pasar tradisional dan harus menyiapkan langkah antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga-harga bahan pokok penting seperti daging, telur, dan cabai yang cenderung sensitif terhadap perubahan harga.