ICC KENAIKAN BARANG POKOK

Jakarta, 21 Maret 2022, Badan Perlindungan Konsumen Nasional melaksanakan kegiatan Diskusi Publik Indonesia Consumer Clubs: Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Penting Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah secara daring. Dalam sambutannya Dr. Rizal E. Halim menyampaikan bahwa tujuan dari diskusi publik ini adalah untuk bagaimama strategi strategi pemerintah untuk memenuhi supply Bahan pokok penting yang tersedia ketika terjadi kenaikan demand ketika mendekati bulan Ramadhan dan Idul Fitri mengingat event Ramadhan dan Idul Fitri yang pasti terjadi setiap tahunnya.


Narasumber yang hadir pada kegiatan diskusi ini adalah Dr. Ermanto Fahamsyah, S.H.,M.H.– Komisioner BPKN RI, Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng. Sc – Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Bapak Mokhamad Suyamto – Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Nawandaru Dwi Putra – Analis Perdagangan Ahli Madya dan Ketua Tim Bidang Barang Kebutuhan Pokok Hasil Pertanian Kementerian Perdagangan RI, Bapak Wahyu Purnama – Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Bapak Brigjen Pol. Whisnu Hermawan F., S.I.K.,M.H. – DIRTIPIDEKSUS BARESKRIM POLRI.


Dalam paparannya Nawandaru Dwi Putra – Analis Perdagangan Ahli Madya dan Ketua Tim Bidang Barang Kebutuhan Pokok Hasil Pertanian Kementerian Perdagangan RI mengatakan bahwa menjelang Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan kondisi sejumlah bahan kebutuhan pokok mencukupi permintaan pasar.


Pada kesempatan ini Mokhamad Suyamto – Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog mengatakan bahwa untuk komoditi beras dan gula diperkirakan harga dan stoknya aman pada saat menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk komoditi selain beras dikarenakan belum adanya penugasan dari pemerintah, maka dikelola secara komersial dan belum dapat menjangkau ke seluruh toko sehingga dapat ditemukan komoditi telur yang harganya mahal dan barang tidak tersedia.