Fasilitas Stasiun Pasar Senen Jadi Sorotan untuk Arus Mudik Lebaran

Sumber : Klik disini
JAKARTA, KOMPAS — Fasilitas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih perlu ditingkatkan agar bisa melayani lonjakan pemudik Lebaran 2023 dengan baik. Para penumpang kereta, terutama pada masa mudik yang melonjak, berhak mendapatkan kenyamanan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E Halim meminta PT Kereta Api Indonesia menambah kursi dan memasang kipas atau pendingin udara luar ruangan di Stasiun Pasar Senen. Sebab, kenyamanan adalah hak konsumen, yakni pemudik yang sudah mengeluarkan uang untuk beli tiket.
”Konsumen berhak mendapatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan, ini harus menjadi acuan PT KAI. Semua itu didapat konsumen mulai dari menunggu, di dalam kereta, sampai tiba di stasiun tujuan,” kata Rizal di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Rizal mengingatkan PT KAI agar memberikan pelayanan terbaik karena tiket kereta saat ini lebih mahal. Hak konsumen ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), dan UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik terkait standar pelayanan minimal.
Pantauan Kompas, sejumlah pemudik mulai melakukan perjalanan dengan kereta api. Mereka yang belum bisa masuk ke peron karena belum mendekati jadwal keberangkatan harus menunggu di ruang tunggu di teras depan stasiun.
Cuaca jelang siang yang cukup terik membuat penumpang gerah. Kipas angin yang disediakan PT KAI di atas plafon dan di dinding tak mampu menghalau panas.
Salah satu calon penumpang Kereta Matarmaja tujuan Malang, Arianto (43), meminta PT Kereta Api Indonesia menambah kipas angin yang lebih banyak. Selain itu, bisa juga dengan memasang kipas blower karena jumlah pemudik akan semakin melonjak.
”Semua sudah lengkap cukup baik, cuma sedikit panas saja, beberapa hari ini kan panas terus. Mungkin bisa dipasang kipas yang ada pendinginnya itu,” kata Arianto yang mudik bersama istri dan kedua anaknya.
Selain itu, jumlah kursi di ruang tunggu calon penumpang juga masih kurang. Sejumlah pemudik sambil duduk di lantai padahal belum mencapai hari puncak arus mudik.
Baca juga: Rupa Promo Jelang Lebaran, Servis Mobil Pun Gratis Madu
Sementara itu, Kepala Daerah Operasi (Daop) I Jakarta Iwan Eka Putra mengimbau pemudik tiba ke area stasiun satu jam sebelum jam keberangkatan agar bisa langsung masuk ke peron. Dia memastikan keberangkatan kereta akan sesuai jadwal meski ada penambahan jadwal.
”Untuk ruang tunggu ini kan baru hari pertama, nanti kami akan lihat lagi seberapa butuhnya tambahan kursi dan kipas. Nanti akan kami tindak lanjuti,” kata Iwan.
Mereka juga menempatkan sejumlah petugas layanan yang berkeliling membantu pemudik agar tidak kebingungan di stasiun. Sejumlah porter juga siap membantu mengangkat barang bawaan pemudik.
PT KAI mencatat jumlah pemudik di Stasiun Pasar Senen hari ini mencapai 23.000 orang, sementara dari Stasiun Gambir 12.700 orang. Kepadatan pemudik akan terus terjadi di dua stasiun utama di Ibu Kota ini hingga puncaknya pada 17-21 April 2023.
PT KAI Daop I Jakarta menyiapkan hingga 1 juta tiket selama 12 April hingga 3 Mei, sekitar 540.000 di antara sudah terjual. Total ada 1.513 perjalanan kereta, termasuk 303 kereta tambahan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Sementara total tiket kereta dari seluruh Daop PT KAI di Indonesia yang terjual 1.929.569 tiket atau 63 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan, yaitu 3.065.404 tiket. Artinya, masih ada 1.135.835 tiket KA Jarak Jauh yang masih tersedia.