Jelang Idul Fitri, BPKN Sidak ke Pusat Pasar Medan Pantau Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

Sumber : Klik disini

VIVA Medan - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) langsung melakukan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, Kamis 13 April 2023. Untuk memastikan harga stabil menjelang Lebaran 2023 ini.

Inspeksi Mendadak (Sidak) dipimpin langsung oleh Anggota Komisioner BPKN, Heru Sutadi didampingi Anggota Komisioner BPKN RI Vivien Goh, Kepala Disperindag Kota Medan, dan beberapa Jajaran BPKN RI tampak mengelilingi pasar tersebut.

Kegiatan ini, merupakan upaya dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H dengan turun sidak melakukan pengecekan serta pemantauan terhadap persediaan dan harga bahan pokok di Pusat Pasar Kota Medan.

"Dari pantauan kami hari ini, dapat dilihat dari sisi fluktuasi harga, tidak ada kenaikan yang signifikan. Justru tadi kami lihat ada sedikit penurunan pada harga cabai dan ikan. Untuk tanaman hortikultura sendiri, seperti bawang, harganya masih stabil dan tidak mengalami kenaikan," ucap Heru.

Sementara itu, Vivien juga menyampaikan dari sidak terlihat penurunan daya beli dipasar modern dan tradisional ditemukan beberapa produk diantaranya kaleng penyok sehingga produk tersebut, ditarik dan penempatan yang mengandung babi harus disatukan ditempat zona khusus makanan yang mengandung babi.

Kemudian, pangan olahan curah harus diberikan label dan tanggal kadaluarsa sehingga konsumen mendapatkan informasi yang benar dan jelas. Dari pantauan ke pasar tradisional dan pasar modern terlihat adanya penurunan daya beli, padahal menjelang H-8 lebaran dipasar tersebut, tidak terlihat keramaian yang signifikan.

Para pedagang pun mengeluhkan sepi pembeli disaat menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan beberapa barang tersebut tergolong masih banyak dan harga menjadi stabil, Vivien memberikan penjelasan.

"Untuk stok daging selama lebaran, kami sudah koordinasikan dengan Fachri (Kabid Perdagangan). Mereka sudah berkomitmen akan memastikan kepada vendor dan pedagang agar tidak menaikkan harga daging secara berlebihan, bahwa harga Rp 100.000 per kilogram itu sudah harga maksimal," sebut Vivien.

Vivien berpesan kepada masyarakat, untuk dapat berhati-hati dalam mengatur anggaran keuangannya di bulan puasa dan menjelang lebaran nanti.