Konser Dua Lipa Batal, BPKN Minta Promotor Segera Refund Tiket Konsumen

Sumber : Klik disini

Siaranindonesia.com, JAKARTA – Dua Lipa, penyanyi berkebangsaan Inggris, mengumumkan pembatalan konser bertajuk Radical Optimism in Jakarta, Jumat (8/11/2024). Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meminta promotor segera refund tiket konsumen.

Pengumuman pembatalan disampaikan 1 hari menjelang konser. Semula, konser Dua Lipa dijadwalkan digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, pada Sabtu (8/11/2024).

Promotor TEM Presents dan PK Entertainment sudah menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar, dan telah menginformasikan terkait pengajuan refund tiket.

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memastikan bahwa kasus pembatalan Dua Lipa akan mendapatkan pengawalan serius untuk memastikan perlindungan konsumen secara menyeluruh supaya tidak menjadi blunder bagi banyak pihak.

“Kami serius mengawal kasus ini. Jangan sampai konsumen dirugikan. Kami minta promotor segera melakukan refund tiket kepada konsumen dalam tenggat waktu tertentu,” kata Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Ferry Firmawan, Ahad (10/11/2024).

Ferry juga meminta konsumen yang dirugikan untuk segera melapor kepada BPKN. BPKN telah menyediakan kanal pengaduan melalui aplikasi BPKN 153 sebagaimana arahan pemerintah dalam digitalisasi pelayanan publik.

Ia menegaskan bahwa BPKN akan mengawal serius kejadian batalnya konser Dua Lipa ini karena konser termasuk jasa pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan sektor prioritas dalam amanat Perpres 49 Tahun 2024 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen.

“Ada hal penting yang perlu kita cermati dan sangat mendasar, bahwasanya kegagalan konser yang terjadi berasal dari kualitas dan standar produksi maupun keamanan kita yang kurang mumpuni di mata internasional,” katanya.

Konser atau hajatan internasional ini semestinya membuat ekonomi masyarakat tumbuh. Namun, kegagalan yang terjadi telah berimplikasi besar pada kerugian material dan immaterial yang ditanggung konsumen.