Dalam laporan WHO tentang Epidemi Tembakau Global 2021, vape, vaporizers, vape pens, hookah pens, electronic cigarettes (ENDS) harus diatur secara ketat untuk melindungi kesehatan masyarakat secara maksimal.

Konsumsi rokok menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang paling besar di seluruh dunia. Merokok meningkatkan angka kematian dini dan penyakit yang sebenarnya dapat dicegah. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan Penyakit Tidak Menular (PTM). Penelitian membuktikan bahwa konsumsi tembakau berdampak pada kesehatan mulut, paru-paru, jantung dan pembuluh darah, perut, ginjal, kandung kemih, pankreas, kesehatan janin, depresi dan penurunan kognitif.

Namun demikian, masih ada pro dan kontra terhadap vape. Vape telah membuat setidaknya 19 orang meninggal dunia dengan lebih dari 1.000 kasus penyakit paru-paru menurut media di Amerika Serikat pada tahun 2019. Vaping Associated Pulmunory Injury (VAPI) merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh vape dan telah ditetapkan sebagai epidemi. Akibatnya, kelompok masyarakat yang menuntut pelarangan peredaran vape pun muncul di AS.